Macam Macam Public Relation Tools

1. Contoh Press Release

Prees Conference PT Djayanegara
Dalam rangka untuk mengklarifikasi issue yang beredar pada masyarakat. PT Djayanegara mengundang para rekan media untuk menghadiri press conference baik itu media cetak maupun elektonik. Yang termasuk dalam hal ini media cetak yaitu, Tribun, Kedaulatan Rakyat, Yogya Post dan rekan-rekan dari radio yaitu Swaragama FM, Star Jogja Fm dan Impact FM.
Dengan issue yang yang beredar mengenai bahayanya bahan pengawet yang digunakan untuk yang minuman isotonic yang diproduksi oleh PT Djayanegara.
Tepatnya pada hari sabtu 18 mei 2013 berlokasi di hotel Santika Jogja pada pukul 10.00 Wib. Dalam kesempatan ini, PT Djayanegara berharap untuk bisa memberi penjelasan kepada masyarakat bahwa bahan pengawet yang digunakan sangat aman untuk kesehatan dan sudah teruji di BPOM. Sebagaimana yang diberitakan bahwa bahan pengawet yang digunakan oleh PT Djaya Negara bisa menyebabkan penyakit Lupus. Penyakit yang setara dengan penyakit kanker. Penyakit ini menyerang pada system kekebalan tubuh manusia secara berlebihan.

Dengan issue yang beredar, ini sangat mempengaruhi produksi PT Djaya Negara yang bisa menyebabkan kerugian. Income perusahaan menurun derastis semenjak beredar issue mengenai bahayanya bahaya bahan pengawet yang digunakan dalam produk ini. 

BERITA DARI PT DJAYA NEGARA
PRESS RELEASE
 

2. Press Conference

 
Jogjakarta, 16 April 2013
MY POWER AMAN DIKONSUMSI
PT. Djayanegara telah meproduksi minuman Isotonik, MyPower yang memiliki aneka rasa sejak tahun2006. My Power merupakan minuman penambah konsentrasi yang tidak menyebabkan munculnya penyakit berbahaya seperti Lupus. Di tahun 2008 MyPower mengganti labelnya dengan label baru.
Helmy Rafsanjani, Marketing Director PT Djayanegara dalam Press Conference menyatakan, “Bahan pengawet yang terkandung dalam MyPower telah diperiksa oleh BPOM dan tidak menyebabkan Penyakit Lupus seperti yang selama ini diisukan. Kami berharap dengan adanya pencantuman label baruini, masyarakat tidak perlu merisaukan berita yang tak ada buktinya”.
My Power sejak dulu hingga kini tetap aman dikonsumsi.”MyPower sebagai minuman Isotonik memiliki kualitas yang baik. Penjualan MyPower sejak tahun 2006 dapat mengalahkan para pesaingnya dengan inovasi sendiri. MyPower juga memiliki berbagai rasa buah baru.
PT. Djayanegara adalah perusahaan yang telah berdiri selama 30 tahun dan memiliki lebih dari 11 anak perusahaan. Sejak bergabung dengan Danone, nama perusahaan yang memiliki tempat produksi diJakarta ini telah menjadi lebih terkenal. MyPower merupakan salah satu produk andalannya. PT.Djayanegara merencanakan akan memproduksi rasa baru MyPower atas permintaan masyarakat.
Tita Sari, Press Officer
PT. Djayanegara
081806557689
Untuk informasi lebih lanjut mengenai produk kami, silahkan hubungi :
Melissa Tel:(021)5455565 Customer Service Manager Fax:(021)5455564
PT. Djayanegara 

3. Artikel

Tjahjo Kumolo Klarifikasi Soal Dana Pensiun PNS Rp 1 Miliar

 

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokasi Tjahjo Kumolo mengklarifikasi pemberitaan yang menyebut dirinya mengusulkan agar Pegawai Negeri Sipil atau PNS mendapat dana pensiun Rp 1 miliar.

Tjahjo membantah bahwa dirinya sudah mengusulkan hal tersebut ke Menteri Keuangan Sri Mulyani. Melainkan, kata dia, nominal tersebut hanya sebuah harapannya saja.
Menurut Tjahjo, kemungkinan aparatur sipil negara atau ASN mendapatkan dana pensiun senilai tersebut sempat ia diskusikan dengan Ketua Umum Dewan Pengurus Nasional Korps Pegawai Republik Indonesia (Kopri) Zudan Arif Fakhrullah serta PT Taspen.

Tjahjo berharap iuran tabungan aparatur sipil negara itu dikelola dengan baik oleh PT Taspen sehingga nantinya ASN bisa mendapatkan hasil tabungannya dengan jumlah yang signifikan. “Syukur-syukur ASN yang pensiun dapat kompensasi tabungan pensiunannya bisa mencapai Rp 1 miliar, yang merupakan hasil dari iuran tabungan pegawai yang saat ini baru mencapai puluhan juta rupiah,” ujarnya lewat keterangan tertulis pada Rabu, 19 Februari 2020.

Menurut Tjahjo, pembicaraan tersebut dilakukan karena pengelolaan keuangan PT Taspen saat ini dinilai dalam kondisi sehat. Ia berharap agar pengelolaan iuran ASN bisa dilakukan dengan baik sehingga nantinya ASN bisa memperoleh jumlah tabungan secara maksimal saat pensiun kelak.
 
Sebagai Menteri PANRB, kata Tjahjo, dalam menjabarkan visi misi Presiden Joko Widodo yang berkaitan reformasi birokrasi, ia tak sekedar memikirkan penyederhanaan birokrasi namun juga memikirkan kesejahteraan ASN, termasuk tunjangan serta tabungan ASN kelak saat pensiun.

"ASN yang dari awal kerja sampai akhir masa kerja dengan bekerja secara maksimal dan dengan iuran bulanan yang diperhitungkan yang dikelola oleh Taspen, sehingga ASN mendapatkan dana tabungan pegawai yang diberikan Taspen secara maksimal syukur bisa mencapai Rp 1 miliar," ujar Tjahjo.

 4. PR Events
 
PSPL 2019

5. Photo Release
Contoh Form Photo Release


6. Interview


Klarifikasi PT Combiphar Berkaitan Dengan Proses 
Penerimaan Karyawan 

Jakarta, 15 Mar 2018 - Sehubungan dengan adanya upaya pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab dengan mengatasnamakan PT Combiphar untuk melakukan panggilan dan wawancara kerja, meliputi Region Jawa, Region Sumatera, Region Kalimantan dan Region Indonesia Timur, maka dengan ini kami sampaikan bahwa:
1. PT Combiphar tidak pernah melakukan proses seleksi penerimaan karyawan baru melalui surat No : SPK-34/COMBIPHAR.I/24/18/C.O.M, Hal: Undangan Interview Penerimaan
2. PT Combiphar tidak memiliki hubungan dan keterkaitan dengan pihak-pihak dibawah ini yang disebutkan dalam surat No: SPK-34/COMBIPHAR.I/24/18/C.O.M dalam melakukan panggilan dan wawancara kerja;
  • Michael Dhamar Jaya (HRD PT Combiphar)
  • Muh Zakaria S.E. (Naura Tour & Travel)
Dalam melakukan proses panggilan dan wawancara kerja, PT Combiphar tidak pernah memungut biaya apapun dari calon pekerja.
PT. Combiphar menghimbau kepada seluruh masyarakat agar waspada dan berhati-hati terhadap modus penipuan dengan mengatasnamakan PT Combiphar untuk melakukan panggilan dan wawancara kerja. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi PT Combiphar melalui telepon (021) 2933 3031 atau email silmi.zafirah@combiphar.com
Terima kasih,


Terimakasih.

Comments

Popular posts from this blog